
“maafkan aku yang belum pernah mampu meneladani nilai kepatuhan seorang Ismail a.s kepada ayahandanya Ibrahim a.s”
Antara aku dan puisi, pernah ada sebuah simpul yang coba kurekat. Sependek kalimat, aku (pernah) jatuh cinta pada puisi.
Berpuisi membuatku meluapkan segala ekspresi namun tetap terbungkus dengan rahasia rajutan kata. ...