Pages

Saturday, August 02, 2008

Research Writing Skill


suaramerdeka, 26 Juli 2008
KEBIASAAN menyusun karya ilmiah merupakan hal yang baik. Walaupun karya ilmiah itu terkesan kaku, namun dari situlah kita nantinya akan lebih mudah membuat tulisan-tulisan yang tidak terlalu terikat pada aturan-aturan penulisan.
Ringkasnya, jika kita sudah biasa dengan hal-hal yang terikat, maka untuk menulis yang tidak terlalu terikat akan lebih mudah. Event penulisan karya ilmiah banyak sekali jumlahnya. Publikasi biasanya dilakukan oleh pihak kemahasiswaan kampus atau lewat media massa.

Yang sudah umum misalnya LKTM yang merupakan program Dikti tiap tahun. Biasanya sudah dimulai sekitar bulan Februari ditingkat fakultas/ prodi. Lomba ini memiliki jenjang. Yang menang di tingkat universitas akan maju di tingkat wilayah kemudian di tingkat nasional (Pimnas). LKTM terbagi dalam tiga kategori: IPA, IPS, dan Pendidikan.

Selain LKTM, ada juga LKTM (bidang lingkungan hidup) yang diadakan sekitar bulan Agustus. Ada juga LKTIM (Lomba Karya Tulis Inovatif Mahasiswa), LPPKM (Lomba Presentasi Pemikiran Kritis Mahasiswa).

Itu adalah beberapa lomba karya tulis yang diadakan oleh Dikti. Banyak juga lomba karya tulis yang diadakan oleh lembaga di luar Dikti. Event yang sudah rutin misalnya LKTM Perpajakan, LKTM Bank Indonesia (sekitar Desember), LKTM Korea, dll. Yang diselenggarakan Dikti sangat ketat seleksi administrasinya.

Kita perlu teliti dalam hal tanda baca, penulisan, hingga penjilidan karya tulis yang dijadikan salah satu kriteria penilaian. Untuk itu Dikti juga menerbitkan buku panduan menyusun karya tulis.

Lain dengan dikti, event yang diadakan di luar itu tidak terlalu ketat dalam hal administrasi. Bahkan beberapa bisa kita kirimkan via email sehingga tidak melihat kerapian penjilidan. Namun, kualitas ide serta data-data yang kita gunakan sangat berpengaruh. Kita harus jeli memahami tema lomba sehingga tahu pemikiran apa yang dibutuhkan oleh panitia lomba karena di sini karya kita tidak sekadar dikompetisikan, namun juga menjadi salah satu pemikiran yang bisa dipertimbangkan. Menggunakan isu-isu hangat merupakan salah satu strategi untuk meraih perhatian dewan juri.

Untuk mendapatkan informasi lomba-lomba karya tulis ini kita harus proaktif. Hampir tiap bulan ada lembaga yang mengadakan. Untuk lebih mudah kita bisa mencarinya lewat internet. Salah satu blog yang menyuguhkan info-info lomba yang cukup akurat, yaitu www.infolomba.blogsome.com.

Menyusun karya ilmiah ju-ga memerhatikan estetika pe-nulisan. Penentuan judul misalnya. Selain harus rasional ki-ta juga harus mampu membuat judul yang menarik. Selain itu perlu strategi dalam pengolah-an kata dan bahasa dalam karya ilmiah.

Bukan sekadar memindahkan hasil penelitian dalam sebuah tulisan, namun diperlukan juga kemampuan merang-kai kata dan bahasa. Jadi, selamat menjadi penulis karya ilmiah!

– Shinta Ardhiyani U, peserta beberapa event Karya Ilmiah, mahasiswa FISIP Universitas Jenderal Soedirman


Title: Research Writing Skill; Written by Shinta ar-djahrie; Rating: 5 dari 5

No comments: