Pages

Sunday, April 05, 2009

Rekayasa Teknologi Informasi Berbasis Masjid

Kalau kita sering berwacana mengenai gurita kapitalisme yang telah mencengkeram begitu erat, maka PR terberat bagi para pewacana adalah bagaimana solusinya? Perkembangan teknologi yang menjadi warna dari modernisasi zaman adalah salah satu bentuk komoditi para kapitalis. Murninya Sains for sains sudah mulai pudar, semua menjadi sasaran untuk bagaimana mendapatkan keuntungan semata. Kekuatan untuk menghadapi ini adalah dengan mengembangkan daya kreasi dan inovasi dalam dunia teknologi khususnya teknologi informasi.



Membangun teknologi informasi berbasis open source melalui pemberdayaan adalah sebuah visi yang coba dirintis oleh beberapa pemuda(i) yang tergabung dalam Puskom MAFAZA (Pusat Komputer Masjid Fatimatuzahra). Berawal dari pemikiran-pemikiran yang sederhana dengan semangat perlawanan terhadap kapitalisme dalam perkembangan teknologi informasi, kita mencoba berkarya dalam dunia TI. Perkembangan teknologi adalah untuk semua, bukan sebuah hal yang eksklusif dan tak dapat disentuh oleh masyarakat. Teknologi bukan sebuah hal yang mahal yang semakin memperluas kesenjangan sosial masyarakat bahkan . Puskom Mafaza melakukan inovasi di tahun ini dengan membangun sebuah Pusat Pengembangan Keahlian Rekayasa Teknologi Informasi. Dalam dua pekan kemarin - dimulai sejak tanggal 29 Maret yang lalu- , telah melakukan open recruitment untuk divisi COC (center of Competency) IT Service, yang terdiri dari COC Aplikasi, COC Operating System, COC Database, COC Hardware, COC Elektronika, dan COC Network. Teknis kerja COC ini adalah seperti konsep perang gerilya dimana sebuah tim memiliki pasukan-pasukan komando yang memiliki keahlian husus dengan kemampuan memberikan layanan kepada unit yang membuthkan. Puskom Mafaza yang disetting sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan rekayasa teknologi informasi terbuka untuk semua umat muslim. Beberapa hal yang menjadi syarat dasar adalah : 1) mau menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ummat serta memakmurkan, dan 2) Berkemauan menjadikan diri pribadi unggul dibidang rekayasa Teknologi Informasi. Untuk kemampuan-kemampuan teknisnya akan dilakukan melalui test tertulis mengenai bidang-bidang khusus sesuai peminatan bidang masing-masing.

Puskom MAFAZA adalah sebuah pengembangan dari divisi kesekretariatan yang selama ini telah berfungsi sebagai pusat database takmir masjid Fatimatuzahra – Purwokerto. Pengembangan secara optimal di bidang teknologi informasi ini diharapkan mampu melahirkan insan-insan kreatif dan inovatif dalam dunia TI. Dalam lingkup kecil,disini misalnya kita belajar seperti membuat software-software yang dibutuhkan dalam ativitas sehari-hari, setidaknya kita mengenal dunia IT disini. Sistem Open Source ini membuat para anggota memiliki ruang bebas untuk belajar dan berkreasi. Pemikiran dasarnya adalah perkembangan teknologi adalah bagian dari sains yang harus kita pelajari, teknologi nggak mahal, teknologi nggak susah, belajar itu enjoy! Tentunya dalam proses pengembangan ini, Puskom telah memiliki jaringan dengan pihak-pihak yang terkait yang berkompeten di bidangnya.

Kenapa Masjid? (catatan kaki tentang MAFAZA)


Puskom Mafaza ini berbasiskan kekuatan masjid sebagai pusat ibadah umat Islam. Ibadah dalam arti yang sangat universal, termasuk didalamnya mengembangkan ilmu pengetahuan. Takmir masjid Ir.M.Nuskhi Zetka yang juga mantan sekum PB HMI (MPO) era 1986 (Periode Egy Sudjana), memiliki strategi manajemen masjid sebagai pusat aktivitas masayarakat yang berlandaskan nilai Islam. Bisa dikatakan bahwa Masjid Fatimatuzahra (Mafaza) adalah Islamic Centre di kota Satria Purwokerto ini.

Sudah saatnya kita sadari bahwa masjid adalah sebuah aset berharga bagi umat Islam. Masjid adalah benteng pertahanan umat Islam untuk menyusun strategi-strategi yang progresif. Masjid bukan saja sebagai tempat untuk sholat berjamaah, tapi lebih dari itu masjid merupakan jantung aktivitas masyarakat dan pengembangan keilmuan untuk dapat dimanfaatkan umat. Keseimbangan IPTEK dan IMTAQ serta pemberdayaan masyarakat adalah ruh dari pengembangan masjid yang berlokasi di Jl.Madrani – Grendeng Purwokerto ini. Selain di bidang pengembangan teknologi informasi, pengembangan ilmu pengetahuan juga dilakukan di berbagai bidang seperti hiburan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan, pembinaan keluarga, pemberdayaan masyarakat, dll.

Mafaza adalah salah satu benteng umat Islam di kota Satria. Dengan pemakmuran masjid di berbagai wilayah, kita harapkan pondasi kekuatan umat muslim menjadi kuat. Semoga.

Shinta arDjahrie (crew of divisi COC Elektronika Puskom Mafaza).
Title: Rekayasa Teknologi Informasi Berbasis Masjid; Written by Shinta ar-djahrie; Rating: 5 dari 5

No comments: