Menggarangi lensa mata
Hingga masuk ke sumsum tulang
Malam sudah pasti dingin
Tekanan akan merendah
Namun bagai tak lekang oleh hegemoni
Semua luluh dalam membaranya magma otak
Rabbi, bantu aku untuk tetap menegakkan langkah
Menjaga kelopak agar tetap sigap
Transformasikan kekuatan dalam lemah gerak jemariku
Yang menari bersama lunglai kedua lengan ini
Hanya cintaMu
Yang masih menjadi nyawa
Dalam jasad kering ini..
Menapaki perjalanan penuh jelaga
Namun aku bersyukur masih dapat melihat jelas
Mutiara itu....
*)14 Februari 2009, di sekre cabang, sepulang dari menghadiri acara Milad HMI ke 62 yang diselenggarakan oleh rekan-rekan HMI Dipo.
Kondisi fisik yang sudah payah, harus kuat melintasi perjalanan yang dipenuhi perayaan valentine.
Berjalan sendirian dalam keramaian...
Sendiri?? Ah, tidak...aku yakin masih ada cintaNya.
No comments:
Post a Comment