Pages

Friday, February 20, 2009

Keintiman Malam Ini

........Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu
Bagaikan letusan berapi
Membangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati............ (Cahaya Bulan - Ost.Gie)

Kehadiran salah satu senior, mas Anto – ketum cabang dua periode lalu- senja tadi seolah memberikan sebuah angin segar padaqu. Tadi berdiskusi panjang mengenai HMI, gerakan, dan lain sebagainya. Katanya kemarin malam mas Yud sms : ” Bro, mlm ni tak ada rokok, secangkir kopi, dan diskusi anti neolib,...sendiri sudah!!”.

Arrgh..kegersangan itu dirasakan olehku pula. Kini susah sekali untuk mencari ruang-ruang diskusi dimana ku dapat meluapkan segala yang berkecamuk di hati dan otak. Tak kutemui lagi riuh redam benturan pemikiran diantara kita. Kemana kalian kawan?


Jujur, saya merasa gersang akhir-akhir ini. Ruang-ruang diskusi kini mulai hilang di kota satria – bukan hanya di HMI-. Maka yang muncul terkadang permasalahan-permasalahan emosional seperti ”maen hati”. Kultur anak muda sekarang yang telah terimbas oleh media yang tidak bertanggungjawab, ditambah usia yang memang merupakan fase dimana lagi puber, membuat kadang pikiran-pikiran yang tak produktif menghegomoni ruang otak.

Saya butuh ruang-ruang diskusi untuk berbicara, sekdar urun rembug mengenai umat, masyarakat, pengembangan diri, dan lain-lain. Saya haus akan ide-ide segar pembaharuan. Saya muak dengan obrolan-obrolan yang berputar pada gaya hidup,sebatas pencarian eksistensi dalam pergaulan yang nggak jelas juntrungnya. Gaul yang nggak gaul!!! Gaul yang nggal bertanggungjawab!!!

Semoga ini karena masa liburan semester saja sehingga bisa gersang seperti ini. Tak tahu sampai kapan ku bertahan berdialog dengan malam yang sepi dan cahaya bulang yang selalu menusukkan pertanyaan......
Title: Keintiman Malam Ini; Written by Shinta ar-djahrie; Rating: 5 dari 5

No comments: