Masih cukup hangat di telinga kita, fragmen yang (dianggap) memalukan saat kunjungan anggota dewan ke negeri Kanguru, Australia tempo hari. Masalah yang mungkin terlihat sepele, yaitu urusan alamat email (electronic mail) atau surel (surat elektronik). Sebagai sebuah lembaga publik, sudah semestinya memiliki ruang-ruang untuk berkomunikasi dan menerima aspirasi masyarakat. Email resmi sebuah lembaga tentunya hanya salah satu dari bentuk penerapan e-goverment. Pada dasarnya semangat yang dibawa oleh penerapan e-Goverment adalah kemudahan dan transparansi.
Bill Gates sendiri pernah menyatakan bahwa seluruh dunia kini akan memasuki era digital tahap selanjutnya dimana seluruh dunia akan terhubung satu sama lain, berinteraksi dengan perangkat melalui komunikasi dan sentuhan. Di Indonesia sendiri, terjadi kemajuan perkembangan internet, pada tahun 2007 saja penetrasi internet naik menjadi 40%, pembelian produk IT 50% dari tahun sebelumnya. Menjmurnya ISP (Internet Service Provider) menambah bursa perhelatan teknologi informasi dan digitaliasasi.
Pertanyaannya, bagaimanakah dengan Slawi? Slawi ditetapkan menjadi ibukota kabupaten Tegal sejak tahun 1984, setelah sebelumnya nunut ke Kota (madya) Tegal. Sebagai sebuah ibukota kabupaten tentunya menjadi lokasi yang “pertama dilirik” ketika berbicara tentang kabupaten Tegal. Slawi adalah corongnya kabupaten Tegal. Melalui Slawi diharapkan masyarakat luas dapat melihat gambaran/representasi kabupaten Tegal. Berkaitan dengan media dan teknologi informasi, maka perlu ditilik sejauh mana Slawi dapat tertangkap “radar digitalisasi”.
Bill Gates sendiri pernah menyatakan bahwa seluruh dunia kini akan memasuki era digital tahap selanjutnya dimana seluruh dunia akan terhubung satu sama lain, berinteraksi dengan perangkat melalui komunikasi dan sentuhan. Di Indonesia sendiri, terjadi kemajuan perkembangan internet, pada tahun 2007 saja penetrasi internet naik menjadi 40%, pembelian produk IT 50% dari tahun sebelumnya. Menjmurnya ISP (Internet Service Provider) menambah bursa perhelatan teknologi informasi dan digitaliasasi.
Pertanyaannya, bagaimanakah dengan Slawi? Slawi ditetapkan menjadi ibukota kabupaten Tegal sejak tahun 1984, setelah sebelumnya nunut ke Kota (madya) Tegal. Sebagai sebuah ibukota kabupaten tentunya menjadi lokasi yang “pertama dilirik” ketika berbicara tentang kabupaten Tegal. Slawi adalah corongnya kabupaten Tegal. Melalui Slawi diharapkan masyarakat luas dapat melihat gambaran/representasi kabupaten Tegal. Berkaitan dengan media dan teknologi informasi, maka perlu ditilik sejauh mana Slawi dapat tertangkap “radar digitalisasi”.