Pages

Thursday, April 05, 2007

Aksi Mahasiswa UNSOED Anti BHP


pengantar : ni foto aksi tolak BHP UNSOED waktu tanggal 21 Maret 2007. WUih....seru lho. Tau nggak waktu itu, nta ikut dari awal.Dari awal Cuma dua orang nta sama mas Anas LAPMI (Presiden DEM D3Bhs.Inggris) trus kita ke pendopo trus ke start di Fabio...trus jemput massa dari fakultas ke Fakultas hingga mencapai ratusan orang (yeah,,,,kalo diitung sama Dalmas-nya bisa nyampe 2000 orang lah...he...he...he.... )Pokoknya pengalaman yang tidak terlupakan. Sampe capeeeek banget. Tapi perjuangan belum selesai, walaupun di hari Sabtu-nya (24/3/07) dilanjutin lagi demonya. malah hampir chaos. nieh beritanya ada di bawah. Buat Temen-temen KBMU : Keep spirit, perjuangan kita belum selesai, HIDUP MAHASISWA!!!.

nb : eh ada cerita2 lucu n seru waktu demo lho...tapi ntar deh nta posting lain kali aja....he..he...


Mahasiswa Unsoed Blokade Jalan (Suara Merdeka, 26 Maret 2007)

* Adang Rektor saat Wisuda

PURWOKERTO - Sekitar seratus mahasiswa dari berbagai fakultas dan progam sarjana yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Unsoed Anti-BHP, Sabtu (24/3), mengadang Rektor Prof Dr Sudjarwo yang akan mewisuda sarjana (S-1), diploma tiga (D-3), dan pascasarjana (S-2), di Gedung Pertemuan Soemardjito, Jl Kampus. Aksi tersebut lanjutan aksi-aksi sebelumnya yang menuntut Unsoed menolak program BHP dari pemerintah.

Untuk berdialog dengan rektor, mahasiswa terpaksa menggelar aksi di sekitar lokasi wisuda. Mereka menutup akses masuk ke Gedung Soemardjoto. Sebaliknya, agar tidak mengganggu kegiatan tersebut, pihak kampus juga menghadang demonstran dengan memblokade jalan menggunakan papan pengumuman dan pagar betis anggota satuan pengamanan kampus.

Mereka saling berhadapan dan beberapa kali terjadi ketegangan, terutama saat mahasiswa memaksa untuk maju. Karena jalan diblokade, para wisudawan dan pengantar mereka kesulitan untuk lewat, baik saat berangkat maupun pulang.

Jalan yang tertutup rapat oleh blokade satpam dan mahasiswa yang beraksi itu juga dikeluhkan para wisudawan dan tamu undangan.

Saat wisuda usai, mahasiswa juga gagal menemui rektor di lokasi tersebut. Sebab, rektor dan jajaran pembantu rektor serta pejabat lainnya bersedia menemui demonstran di rektorat. Pertimbangannya, bila ditemui di lokasi aksi, tidaklah memungkinkan. Hal itu juga bisa menggangu kelancaran lalu lintas di sekitar gedung pertemuan tersebut. Akhirnya, beberapa wakil demonstran menemui rektor di kantornya.

Aksi itu dipimpin oleh koordinator lapangan Bedit Nana Sembodo. Mereka tetap menuntut rektor untuk menolak rencana kampus Unsoed dijadikan BHP pada 2010. Selain itu, mereka juga menolak RUU BHPMN, dan meminta dana persatuan orang tua mahasiswa (POM ) dihapus.

Tidak hanya itu, demonstran juga meminta rektor memperjelas status program studi, menolak penggabungan FISIP dan Program Studi Bahasa dan Sastra serta penghapusan sumbangan pengembangan institusi (SPI).

''Tahun ini, kami mendengar dana POM dinaikkan rata-rata menjadi Rp 2 juta per mahasiswa. Informasi yang kami himpun, tahun 2006 dana POM yang terkumpul mencapai Rp 7 miliar,'' kata Bedit dalam orasinya.

Setelah acara wisuda selesai, mereka juga membubarkan diri dengan tertib. Namun mereka akan terus melakukan aksi susulan kalau pihak kampus dan tim sosialisasi BHP tetap meneruskan kegiatan sosialisasinya. (G22,shs-71)
Title: Aksi Mahasiswa UNSOED Anti BHP; Written by Shinta ar-djahrie; Rating: 5 dari 5

1 comment:

aDjie ZoLey said...

assalamu'alaikum nta..
lam kenal
aku aji, Mhs unsoed juga
aku suka blog kamu
ajarin donk bikinya, maklum baru bikin.
biar blogku juga keren
oh iya,. tulisan kamu bagus
aku punya, tapi mpe detik ini belum ada yang tau. malu soalnya. kamu bersedia ga, jadi penasehat tulisanku. hehe